sesak, sakit, bersalah, kecewa, bingung... semua terasa membunuh saat itu. ini keadaan paling menyeramkan yang pernah dan harus ku lalui. ini situasi yang salah, hanya itu yang ku tau. dan ingin sekali rasanya untuk tak mau tau. Ini susah dan takkan pernah menjadi mudah. tak ingin menyakiti siapa pun, mengapa tak bisa hanya aku yang terluka? tak usah membenarkan aku, karena sebelum ini terjadi semut pun tau aku akan menjadi seorang yang bersalah! aku bukan pengecut yang bersembunyi di balik perasaan, mementingkan diri sendiri,, ITU BUKAN JIWAKU. aku hanya tak tau bagaimana memutuskan akhir dari segalanya tanpa ada yang tersakiti. Aku tau aku yang bermain api tanpa pernah mempersiapkan cara untuk memadamkannya.
jangan suruh aku untuk tidak memikirkan hal ini. hal ini terjadi karena aku yang ciptakan, maka aku juga yang akan menyelesaikannya. sayangnya aku bukanlah orang yang bijak dan mungkin takkan pernah menjadi bijak. meminta maaf pun takkan pernah cukup. waktu itu terasa mencekam.
ini jeritku, siapa yang mau dengar?? tak ada bukan! yang aku inginkan sekarang adalah lari sebentar lalu kembali kemudian berlari lagi jika aku tak kuat. berlariku bukan untuk tak peduli pada apa yang terjadi. aku hanya perlu tempat sunyi tanpa bising untuk berfikir. carut marut hidup ku sangat menyedihkan dengan semua orang meneriaku sebagai orang yang malang menjadikan semua semakin menyedihkan. APA MEREKA TAU ITU?
aku benar-benar kacau, kepingan-kepingan hati hancur kemudian hancur lagi. akkhhh,,, tak pentinglah bagaimana persaanku. SUNGGUH, aku benar-benar minta maaf, kepada yang kusakiti, kepada yang kulukai jiwanya.... aku ini hanya perempuan lemah yang ingin tampak tegar tapi tak bisa. yang ingin selalu bisa tersenyum walau hanya pura-pura. tak salah kau juluki aku MUNAFIK, tapi sungguh bukan itu maksudku!
Setelah hari ini,, aku jadi merasa AKU TAK PANTAS UNTUK SIAPA PUN. jiwa-jiwa itu terlalu kusayangi untuk ku sakti. sakit yang di rasa mereka.. Ribuan kali sakitnya di jiwaku!!
