@Dilla: "pada dasarnya" itu bukan segalanya, ada saat dimana kata putus itu seperti kebahagian fatal saat kata itu keluar dari mulut pemilik cinta diantara sudut segitiga.
@Billardi: Kebahagian fatal yang seperti apa? Bukannya ketika ada putus yang terlempar bisa jadi bersamaan dengan adanya kesakitan? meskipun diantara sudut segitga sekalipun. bukan kebahagian.
@Dilla: semua orang butuh pembenaran atas tindaknannya. kau tau bagaimana rasanya mencintai milik orang dengan amat parah?
@Billardi: Mungkin. Tapi tidak semua. Aku tau rasanya mencintai milik orang dengan sangat parah. Seperti menikam diri sendiri untuk hidup lebih lama. Seperti bernafas lewat tabung oksigen padahal udara jelas sangat bebas. Dan aku merasakan rasa itu menahun dalam hidupku.