Yang namanya
pacaran di Dunia ini itu cuma buat putus, putus karena menikah atau putus
karena ‘berpisah’. Nah, yang sering kali jadi masalah itu adalah putus karena
‘berpisah’. Dengan maraknya jejaring social yang mengizinkan para penggunanya
mengupdate rasa sesuka tangan yang mengetiknya, kita sering sekali menjadikan
jejaring social itu sebagai diary terbuka. Putus dari pacar, pastilah status
itu galau semua. Mantan berhasil move on sedangkan kita tidak, status itu pasti
nyindir sinis semua (pengalaman pribadi
juga sih, hehehe). Dengan seiring berjalannya waktu, dan gara-gara insomnia
malam ini, writer sedikit merenungkan hal diatas tadi. Tentang kenapa kita
harus stop nulis status nyindir sinis sepaket dengan galaunya saat mantan kita
berhasil move on sedangkan kita tidak.
- Di belakang sana kamu mungkin tidak tahu ada seseorang yang lagi nungguin cinta kamu, nah gara-gara liat status galau tingkat autis kamu dia bisa aja jadi mundur teratur. Nah, ini juga yang melatarbelakangi para jomblo buat menambah title di belakangnya jadi “Jomblo Akut”.