Dear Ouji,
Sambil melihat lukisan ini, ku gerakan jemari untuk mulai menulis. lewat catatan ini, aku ingin ungkapkan kalau ini adalah hadiah terindah saat hari ulang tahunku. tiap gores yang ada, adalah satu alasan ku atak mampu menyakitimu. lukisan itu ku pajang di dinding yang lengang, tampak indah. seolah memang disitu ia ditakdirkan untuk hinggap. lukisan yang kau gores dengan jemarimu sendiri,m yang nselalu ku tatap saat ku terjaga di pagi hari.
cincin yang beristirahat di jari manis tangan kananku. pemberianmu yang ketiga setelah rasa sayng, dan lukisan itu. cincin yang bertuliskan namamu dan namaku,. sekarang ku beritahu, setiap melihatnya aku seperti melihatmu disini, meski hanya siluet saja...
--Hime Saqueena
Selasa, 31 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar