hari ini, untuk pertama kali setelah sekian lama, Handphone ku
berbunyi karena SMS mu, bkan karena SMS dari operator atau yang lainnya.
kau tau yang pertama terlintas dalam pikiranku adalah 'setelah sekian
lama, knapa baru sekarang?'
jujur, setiap hari aku selalu melihat
kata-kata apa yang berceceran di timeline mu hari ini. dan yang
terakhir aku lihat dan aku tebak kau sedang kacau dengan pacar LDR mu
itu. Mungkin aku parno, tapi aku otakku berpikir keras, kenapa hanya
saat kau sedang kacau dengannya kemudian menghampiri aku??
entah
angin darimana, tiba-tiba saja aku memutuskan untuk melupakan hal
menyanyikat waktu dulu dan coba berbaikan denganmu. saat SMS mu masuk,
bukannya tak ingin membalas, tapi aku tak ada pulsa. Kau tau apa yang
aku lakukan setelah itu? aku keliling kampung malam-malam hanya untuk
mencari si tukang jual pulsa dan hasilnya NIHIL (tak biasanya seperti
ini). aku SMS 2 temanku yang berprofesi sebagai penjual pulsa, yang
satunya gag balas SMS yang satunya tiba-tiba bilang kalau dia ada di
Mataram!
aku mulai berfikir dan mengingat kejadian waktu itu ,
dimana aku merasa selalu ada tembok tinggi yang menghalangi saat aku
ingin kamu ada disini. begitu juga hari ini. hari yang sama saat dulu
akum terpekur menunggu kamu di depan mading sekolah, dan kamu menunggu
aku di parkiran sekolah (jelas gag ketemu), atau saat aku setengah mati
nunggu kamu selesai pelajaran tapi pelajaranmu gag selesai-selesai. dan
kejadian yang lebih menyakitkan lagi, saat aku rela pura-pura buta dan
tuli padahal aku mendengar dan melihat mantanmu dan mantan temanku
(sejak kejadian itu) mencaciku habis-habisan di timeline nya (mengatai
aku teman-makan teman, musuh dibalik selimut, munafik, dan aku hanya
mainanmu dkk) tapi kamu malah ninggalin aku dan membuat aku tampak seperti orang paling bodoh sedunia!! kau tau, aku sudah menyangka ini akan terjadi, tapi aku saja yang sok melawan arus. aku ini orang yang selalu berusaha belajar dari pengalaman, seperti hari ini, aku tak dapat isi pulsa dimanapun, kuanggap Tuhan tak mengijinkan aku membalas SMS mu, mungkin saja itu akan lebih menyakiti aku, siapa yang tau soal itu...
0 komentar:
Posting Komentar