Minggu, 14 Oktober 2012

Tak Diizinkan

hari ini, untuk pertama kali setelah sekian lama, Handphone ku berbunyi karena SMS mu, bkan karena SMS dari operator atau yang lainnya. kau tau yang pertama terlintas dalam pikiranku adalah 'setelah sekian lama, knapa baru sekarang?'
jujur, setiap  hari aku selalu melihat kata-kata apa yang berceceran di timeline mu hari ini. dan yang terakhir aku lihat dan aku tebak kau sedang kacau dengan pacar LDR mu itu. Mungkin aku parno, tapi aku otakku berpikir keras, kenapa hanya saat kau sedang kacau dengannya kemudian menghampiri aku??
entah angin darimana, tiba-tiba saja aku memutuskan untuk melupakan hal menyanyikat waktu dulu dan coba berbaikan denganmu. saat SMS mu masuk, bukannya tak ingin membalas, tapi aku tak ada pulsa. Kau tau apa yang aku lakukan setelah itu? aku keliling kampung malam-malam hanya untuk mencari si tukang jual pulsa dan hasilnya NIHIL (tak biasanya seperti ini). aku SMS 2 temanku yang berprofesi sebagai penjual pulsa, yang satunya gag balas SMS yang satunya tiba-tiba bilang kalau dia ada di Mataram!
aku mulai berfikir dan mengingat kejadian waktu itu , dimana aku merasa selalu ada tembok tinggi yang menghalangi saat aku ingin kamu ada disini. begitu juga hari ini. hari yang sama saat dulu akum terpekur menunggu kamu di depan mading sekolah, dan kamu menunggu aku di parkiran sekolah (jelas gag ketemu), atau saat aku setengah mati nunggu kamu selesai pelajaran tapi pelajaranmu gag selesai-selesai. dan kejadian yang lebih menyakitkan lagi, saat aku rela pura-pura buta dan tuli padahal aku mendengar dan melihat mantanmu dan mantan temanku (sejak kejadian itu) mencaciku habis-habisan di timeline nya (mengatai aku teman-makan teman, musuh dibalik selimut, munafik, dan aku hanya mainanmu dkk) tapi kamu malah ninggalin aku dan membuat aku tampak seperti orang paling bodoh sedunia!! kau tau, aku sudah menyangka ini akan terjadi, tapi aku saja yang sok melawan arus. aku ini orang yang selalu berusaha belajar dari pengalaman, seperti hari ini, aku tak dapat isi pulsa dimanapun,  kuanggap Tuhan tak mengijinkan aku membalas SMS mu, mungkin saja itu akan lebih menyakiti aku, siapa yang tau soal itu...

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog. Copyrights 2011.