Senin, 17 Mei 2010

MISSING>...............

Goresan pena berdarah mengawali kata dengan duka. Saat janji tertuang atas nama cinta, di balik kepekaan daun cemara, terlihat senyum bekumu. Tajam sorot matamu bersahutan diantara limpahan bintang. Takjub kembali malam ini aku dengan sepi dalam penantian di bawah sepotong bulan tua.
Kulepas asa dan rasa yang mulai sayup dalam dekapan dan kehampaan yang terbang bersama hari yang tertunda. Kesabarab yang kubendung selama ini untuk menantimu wahai pujaanku. Ku ingin rasanya kau dekap dan kuingin kau selalu ada di dekat ku. Di kala aku kedinginan dan kau selalu ada di kala aku sedih serta di saat aku merindukanmu.

Saat gelap menyelimuti bumi, aku duduk seorang diri, merenungi apa yang telah terjadi. Hilang, musnah, tiada bekas. Kesadaran yang kumiliki hanya tertuju padamu.walau jarak dapat memisahkan kita, walau samudra menghalangi, ku akan tetap menantimu selamanya. Tetapi kau tak kunjung datang. Satu kalimat yang hanya bisa kuucapkan,, hanya satu. AKU AKAN SELALU MENYAYANGIMU!!

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog. Copyrights 2011.