Selasa, 14 Agustus 2012

Siluet

siluet yang tergambar diantara semburat senja, indah. Kemudian bagaimana dengan siluet yang tergambar diantara keberadaan gelap dan terang? siluet yang tergambar hanya karena kau tegap berdiri dalam gelap, sementara sejengkal dari tempatmu begitu terang. Begitukah kasih tak sampai? Begitu gelap tapi ada dan terlihat. Saat rasa tak mampu menyentuh jangkauaan waktu atau saat kau hanya berdiri diluar garis, hanya melihat.
siluet rapuh, teriakan kesal dan sebal pada takdir yang bermusuhan dengan kehendak. ketika harus membuat api rasa tak lagi terang. karena bukankah api itu juga pembunuh?  menyentuh rasa, lalu kau akan berteriak. tapi api itu juga menghangatkan bukan? Benar, sayangnya ini bukan musim dingin. jelas saja sekarang api itu membakar. hanguskan aku.
Dilla Zhafarina
14 Agustus 2012, 03.33 PM

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog. Copyrights 2011.