Jumat, 25 Januari 2013

Curahan Hati (Cc: @Billardi)


@Dilla: "pada dasarnya" itu bukan segalanya, ada saat dimana kata putus itu seperti kebahagian fatal saat kata itu keluar dari mulut pemilik cinta diantara sudut segitiga.
@Billardi: Kebahagian fatal yang seperti apa? Bukannya ketika ada putus yang terlempar bisa jadi bersamaan dengan adanya kesakitan? meskipun diantara sudut segitga sekalipun. bukan kebahagian.
@Dilla: semua orang butuh pembenaran atas tindaknannya. kau tau bagaimana rasanya mencintai milik orang dengan amat parah?
@Billardi: Mungkin. Tapi tidak semua. Aku tau rasanya mencintai milik orang dengan sangat parah. Seperti menikam diri sendiri untuk hidup lebih lama. Seperti bernafas lewat tabung oksigen padahal udara jelas sangat bebas. Dan aku merasakan rasa itu menahun dalam hidupku.

@Dilla: serupa mimpi yang menjadi nyata, dia kini disampingku, milikku, tak lagi sudut segitiga, hanya garis lurus agar dua sudut bersatu, meski ada dosa. menurutmu bagaimana?
@Billardi: itu luarbiasa. Ketika dia telah menjadi garis lurus dengamu. itu artinya di telah menjadi garis lengkung untuk yang lainnya. Sebenarnya itu bukan dosa ataupun kesalhan, karena dalam cinta dan perang semuanya adalah pembenaran yang alami. Bukannya mengambil milik orang lain,tetapi itu milik mu. Sama halnya dengan yg kuktakan tdi. kamu seperti menghirup oksigen dari tabung,padahal diluar sana udara begitu bebas untukmu. Tak ada yang salah jika itu membuatmu bertahan hidup.
@Dilla: ah, ada satu lagi yang masih menggantung dan menakut nakutiku. kau tau karma kan? aku takut calon musuh besarku ini mengambil dia dari ceritaku. menempatkan aku diposisi sebaliknya. membuat aku bernafas tak lagi menggunakan tabung, tapi tanpa apapun.
@Billardi: Aku tau karma. Kemarin,2 tahun yang lalu. Mungkin seseorang yang kucintai saat itu ditinggalkan oleh yg merebutnya dariku. Dari situ aku mengenal karma. Jika dia membalikkan keadaan dan menempati posisi yang kau tempati sekarng,tak usahlah kau takut. Belum tentu 2 hari kedepan kau akan mencintai seorang yang sama. Ketika dia mengambilnya dan ketika dia mengambil tabungnya. Banyak hal diluar sana akan selalu membuatmu bernafas. Bernafaslah dengan udara bebas.
@Dilla: kata" manis. semoga semanis kenyataannya nanti. sayangnya aku hanya terlalu pesimis. seperti yang kau tau, kehendak dan takdir biasanya tak bersahabat baik..
@Billardi: kenapa kau begitu pesimis??? tak selamanya takdir tak bersahabat? kenapa kau tak berusaha dan memantaskan dirimu untuk dicintai oleh takdir yang baik?
@Dilla: sudahlah, semenjak cinta ini datang, sepertinya segala prasangka membuntuti dari belakang. mengapa kau tak ceritakan saja kisahmu? aku ingin menguji pendengaranku.

Terima kasih Aldi (begitu aku memanggilnya), sudah mendengarkan omelanku..
Sumbawa Besar, 14 Desember 2012

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog. Copyrights 2011.