Pagi itu terlalu buta untuk mengerti semua
Siang pun kupikir terlalu kejam tuk bersua
Bersambung sore waktu yang teraniaya
Apalagi malam yang terlalu lembut memekik rasa
Ibarat satu hari yang sia-sia
Mencari tanpa tau ke mana
Menemukan tanpa tu itu apa
Melepaskan padahal batin tersiksa
Apa maunya?
Seenaknya saja mengobrik-abrikan rasa
Mengintai ketenangan jiwa dan raga
Mempermainkan semua sedamai hidupnya saja
Dasar kau cinta yang gila
Yakini saja berputarnya karma
Ada saatnya nanti akan hinggap pada dia
Lebih sakit dan kejam dari yang sudah dia cipta
Sampai habis semua air mata
Itu janjiku pada dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar