"Saya terus terang melihat eksploitasi yang agak berlebihan terhadap Briptu Norman. Kasihan Briptu Norman-nya, harusnya secara proporsionallah. Jangan kemudian Briptu Norman seakan-akan menjadi Shinta dan Jojo. Ini memprihatinkan bagi saya. Saya memang menyukai Briptu Norman, tetapi kemudian jangan dieksploitasi. Ini kan terlihat sangat berlebihan," kata Pramono di Gedung DPR, Senin (18/4/2011).
Briptu Norman mendadak tersohor sejak rekaman video lip sync-nya menyanyikan lagu India bertajuk "Chaiyya, Chaiyya, Chaiyya' serta menggerakkan tubuh yang kemudian diunggah di situs Youtube. Berkat perhatian publik pula, Norman tak mendapatkan sanksi dari Polri. Ia bahkan diundang ke Jakarta untuk mengisi sejumlah acara, mulai dari menyanyi di depan pejabat Polri, tampil di sejumlah acara televisi, hingga tadi malam didaulat bernyanyi di pertandingan tinju antara Chris John versus Daud Yordan.
NB:http://nasional.kompas.com/read/2011/04/18/1304130/Stop.Eksploitasi.Briptu.Norman.
0 komentar:
Posting Komentar