Untuk beberapa langkah yang masih dalam perjalanan...
setidaknya semangati aku, aku tau kata darimu bisa kudengar jelas, lewat Tuhan dalam simpuh sujud doa pada Kuasa. aku dan kamu, kita. adalah sejaraj yang sedang menuliskan ceritanya sendiri. seperti aku dan tulisanku malam ini, yang tanpa kusadari telah sampai pada titik ini. Aku percaya Tuhan, karena itu aku percaya Kita.. seperti katamu waktu itu di balik kelopak mataku, Tuhan dan Kita adalah teman baik yang sedang menulis cerita, bukan sampai tanda titik tapi sampai akhir bahagia..
Selamat malam Beberapa langkah yang Masih dalam Perjalanan. semoga suratku sampai padamu...
jujur saja, aku kurang tau akan kuarahkan kemana tulisan ini. aku hanya ingin menulis, saja. meskipun setelah kuputuskan, aku sampai padamu "beberapa langkah yang masih dalam perjalanan"...
aku belum bisa melihatmu terlalu jelas. kau tau, bukan karena aku tidak buta, atau karena minusku banyak. tapi karena kau masih dalam beberapa langkah yang masih dalam perjalanan, di sebuah jalan yang kusebut harapan dan masa depan.
berjalan kearahmu adalah kepastian untukku. tak ada istilah pemberi harapan palsu disana. aku bertemu beberapa orang, dan sempat singgah sebentar menyeduh hangatnya kopi. dari sesapan manis pertama, sampai pada tetes pahit di akhir acara. setelah itu aku berjalan lagi, dan tujuanku tetap kamu. meski hanya samar rupa.
aku berkali-kali memutuskan untuk mampir menyeduh minuman lain, kali ini teh. luar biasa rasa hangat dalam setiap manisnya. aku terlalu menikmati, hingga aku lupa bahwa di gelasku hanya tersisa ampas saja. serupa kenangan, kau tau? tapi jangan khawatir, tujuanku tetap kamu. aku berjalan.
masih banyak lagi yang sempat ku teguk dalam dahagaku. es campur dengan segala warna warninya hingga aku tercekat karena radang tenggorokan, atau air mineral hingga perutku kembung. sejauh ini, kenapa kau belum terlihat?
Selamat malam Beberapa langkah yang Masih dalam Perjalanan. semoga suratku sampai padamu...
Tertanda
0 komentar:
Posting Komentar